Christmas Celebration Crown of Glory 2013

1 Petrus 1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmatNya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan

happy "gowasa" family

Efesus 3:16 Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu

Beloved Family - Wisuda 2013

1 Yohanes 2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu

Wisuda UIB Tahun 2013

Matius 19:30 Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu

Mom, dad, and me

1 Petrus 1:3 Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk diatasnya. Dari hadapanNya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya

Tuesday, March 11, 2014

Ubah Saya untuk Lebih Mengasihi (Reduce Me to Love) - Joyce Meyer (Part I)

Yupz, saya tertarik untuk merangkum beberapa hal penting dari buku Joyce Meyer yang berjudul Ubah Saya untuk Lebih Mengasihi (Reduce Me to Love). Buku ini dipinjamkan oleh ko Denny hari Minggu kemarin. Buku ini mengajarkan banyak hal mengenai KASIH.

Joyce Meyer telah mengajar Alkitab sejak tahun 1976 dan menjadi pendeta purnawaktu sejak tahun 1980. Life In The Word merupakan siaran radiao yang dibawakan oleh Joyce, terdengar sampai ke luar Missouri dan siaran televisinya ditonton para pemirsa di seluruh dunia. Ia mengadakan perjalanan untuk berbagi kasih yang telah mengubah hidupnya dalam konferensi-konferensi Life In The Word dan gereja-gereja lokal.
Joyce dan suaminya, Dave, adalah pasangan yang dikaruniai empat orang anak. Mereka tinggal di Fenton, Missouri, daerah pinggiran kota St. Louis.

Saya merangkung salah satu buku Joyce Meyer dengan harapan saya juga dapat menebar benih KASIH melalui dunia maya. Rangkuman ini saya bagi menjadi beberapa part mengingat buku ini mencakup banyak hal luar biasa yang saya dapatkan. Sembari saya membacanya, saya akan berusaha meluangkan waktu untuk membagi satu-persatu apa yang saya dapatkan dari buku ini. Selamat membaca ^^ Tuhan Yesus memberkati.



~ UBAH SAYA UNTUK LEBIH MENGASIHI ~

1 Kor 12:31
Jadi berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang paling utama (karunia-karunia yang lebih tinggi dan paling terpilih). Dan aku menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama lagi [jalan yang benar-benar lebih baik dan paling tinggi-kasih].
1 Kor 13:13
...iman, pengharapan dan kasih....dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.
HENDAKLAH TERANGMU BERCAHAYA

Yohanes 13:34,35
Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi, sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-muridKu, yaitu jikalau kamu saling mengasihi [jika kamu terus saling menunjukkan kasih].
Ada saatnya ketika saya ingin dikenal sebagai pelayan yang berpengaruh, orang yang sukses dan terkenal. Akhirnya saya menyadari bahwa kekuatan dan kesuksesan sebenarnya adalah kasih.

~ YANG PALING BESAR DI ANTARANYA IALAH KASIH ~

1 Kor 13: 1-3
Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusa dan [bahkan] bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih (devosi yang nyata dan diniatkan seperti yang diinspirasikan oleh kasih Allah untuk dan di dalam diri kita), aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.
Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat (anugerah untuk menginterpretasikan kehendak dan maksud suci) dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih (kasih Allah yang ada di dalam diriku), aku sama sekali tidak berguna.
Sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku [dibagi-bagikan keapa orang-orang miskin], bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih (kasih Allah di dalam diriku), sedikit pun tidak ada faedahnya bagiku.
~ ANDA TIDAK DAPAT MEMBERI SESUATU YANG TIDAK ANDA MILIKI ~

1 Yoh 4:19
Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.
MEMBERIKAN APA YANG ANDA MILIKI

1 Yoh 4:10,11
Inilah kasih itu, Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian (pengorbanan untuk penebusan dosa) bagi dosa-dosa kita.
Saudara-saudaraku yang terkasih, jikalau Allah sedemikian [sangat] mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.
Hal-hal kecil sering dipandang sebagai sesuatu yang tidak penting, tetapi dalam kenyataannya hal-hal kecil itu sebenarnya sangat penting. Saya telah menemukan bahwa hal-hal kecil merupakan bumbu kehidupan.
Kita membuat kesalahan jika kita hanyan tertarik pada hidangan utama (hal-hal besar). Hidangan utama tanpa bumbu akan terasa lunak, hambar, dan tidak menarik.

KASIH MERUPAKAN GARAM KEHIDUPAN

Matius 5:13
Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar (kekuatan, kualitasnya), dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.
Suatu hari bisa begitu menggairahkan jika kita melihat diri kita sendiri sebagai perantara rahasia Allah, yang menunggu dalam kegelapan untuk menambahkan sedikit garam kepada semua kehidupan tawar yang kita hadapi.
Sebagai contoh, kita mungkin melihat seorang perempuan di belakang meja restaurant cepat saji yang terlihat tidak gembira, capek dan marah. Kalimat sederhana yang mungkin dapat dikatakan, "Rambut Anda sangat indah," dapat membumbui hari perempuan itu.

~ MENGASIHI DENGAN KATA-KATA ~

Amsal 12:18
Ada orang yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang, tetapi lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan.
Penting bagi kita untuk mempelajari cara menggunakan kata-kata untuk menjadi berkat, menyembuhkan, dan menguatkan serta tidak untuk mengutuk, melukai, dan menghancurkan.

Efesus 4:29
Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia (kemurahan hati Allah).
Mempercayai orang-orang terbaik dan mengucapkan kata-kata yang menguatkan mereka merupakan salah satu cara mengasihi mereka.

Camkan kata-kata ini dan kemudian pikirkan bagaimana Anda merasakannya:
Jelek         Bodoh          Gagal          Tidak mampu          Lamban         Canggung         Putus Asa

Sekarang rasakan kata-kata berikut:
Menarik          Cerdas          Penuh harapan         Diberkati         Kreatif          Berbakat         Ditahbiskan

Pelajari kekuatan kata-kata:
Amsal 12;25
Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.
Amsal 15:23
Seseorang bersukacita karena jawaban yang diberikannya, dan alangkah baiknya perkataan yang tepat pada waktunya!
Amsal 16:24
Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.
Amsal 18:21
Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.
MEMBUAT KASIH SEBAGAI KEBIASAAN

Ibrani 10:24
Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong (mendukung dan menyemangati) dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.
Lebih gampang menemukan sesuatu yang salah dalam diri setiap orang, tetapi kasih menutupi sejumlah besar dosa:

1 Petrus 4:8
Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa [mengampuni dan peduli dengan sakit hati orang lain].
Kasih tidak mengekspos kesalahan; kasih menutupinya.

JAGA MULUT ANDA!

Matius 12:36
Tetapi aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman.
Pilihlah kata-kata Anda dengan hati-hati. Ingat, kata-kata merupakan benih; tempat mengisi keuatan. Kata-kata yang menghasilkan tuaian yang baik atau tuaian yang buruk dalam hidup Anda dan dalam hidup orang-orang yang Anda kasihi.

~ MENGASIHI DENGAN BARANG-BARANG MATERI ~

1 Yoh 3:17,18
Barangsiapa mempunyai harta duniawi (sumber untuk menopang hidup) dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?
Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan [hanya] dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran (dalam tindakan dan dalam ketulusan).
Banyak orang menyukai barang-barang dan menggunakan sesamanya untuk mendapatkannya. Allah menginginkan kita untuk mengasihi sesama dan menggunakan barang-barang untuk menjadi berkat bagi mereka. Berbagi barang-barang yang kita miliki dengan sesama merupakan salah satu cara untuk mewujudkan kasih dari "topik pembicaraan di atas pentas" menuju "wujud di atas pentas."

Amsal 3:28
Janganlah engkau berkata kepada sesamamu: "Pergilah dan kembalilah, besok akan kuberi," sedangkan yang diminta ada padamu.
Dalam proses memberi, kami menemukan bahwa kami tidak harus mempunyai uang untuk menjadi jalan berkat bagi orang lain.

2 Kor 8:23
Aku bersaksi, bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka.
Memberi benda-benda yang tidak kita inginkan atau perlukan lagi adalah baik, tetapi kita seharusnya juga memberi benda-benda yang masih layak, dan benda-benda yang kita miliki kita gunakan sebagai sarana untuk memberi.
Keluarlah dari zona nyaman dengan pemberian Anda.
Mengapa kita harus memberi sampai menyakitkan diri? Yesus melakukannya saat ia bersedia wafat di salib bagi dosa-dosa kita, dan saya ingin melakukannya seperti Dia, bukan? Seperti pepatah: "TIDAK SAKIT, TIDAK ADA YANG DIPEROLEH."

KASIH BUKAN DUNIA

1 Yoh 2:15
Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
Jika kita mengasihi orang-orang, Allah dapat mengganti benda-benda, tetapi kia kita mengasihi benda-benda secara berlebihan, kita mungkin akan kehilangan orang-orang yang tidak dapat tergantikan.

Menjadi jalan berkat bagi orang lain seharusnya menjadi tujuan utama kita dalam memberi.

Mulailah menggunakan apa yang Anda miliki menjadi berkat, dan sumur Anda tidak akan pernah kering.

Jika Anda hidup untuk memenuhi kebutuhan dan membuat orang lain bahagia, Anda akan menemukan "sukacita yang tak terkatakan" sedang berlangsung (lihat 1 Petrus 1:8).

~ continue ~


Tuesday, February 18, 2014

L.O.V.E.

Kemarin malam saya dan teman-teman menyaksikan film Doa di Bawah Palungan, salah satu film rohani lokal dari Batam yang saya posting sebelumnya. Film yang menceritakan tentang kasih sayang seorang kakak kepada sang adik hingga rela mengorbankan nyawanya untuk sang adik.
Diakhir film saya meneteskan air mata, saya diingatkan bahwa kasih sayang seorang kakak bisa begitu besarnya kepada kita, apalagi Tuhan ALLAH kita. Ketika saya renungkan sanggupkah saya menjadi sosok karakter Andre dalam film tersebut.

Hari ini saya baru memutuskan untuk membaca buku novel "My Idiot Brother" karya Agnes Davonar yang masih disampul plastik itu. Karangan yang juga menceritakan betapa besar rasa sayang seorang kakak kepada adiknya meski ia cacat mental dan dihina oleh sang adik, namun nyawapun bersikeras ia berikan demi kehidupan sang adik. Kali ini tetes air mata terus mengucur bahkan sekarang ketika saya mengetik postingan ini. Entah kenapa saya jadi begitu melankolis tapi menurut saya ini benar-benar sesuatu yang menggerakkan hati saya betapa pentingnya kasih sayang, pengungkapannya, dan pentingnya waktu bersama-sama dengan orang yang kita sayangi, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok.

Kalimat yang begitu bermakna bagiku ialah,
"Karena Kakak sayang Adik...."
dan meski sedih mengetahui bahwa kalimat itu tidak begitu berarti lagi bagi sang "Adik" karena terlalu sering mendengar, ungkapan kasih sayang dari seorang kakak yang cacat melalui kalimat tersebut membuat saya meneteskan air mata.

Saya teringat dengan seseorang yang memberi saya mawar. Saya ingat dulu saya bermimpi bertemu seorang pria memberikan setangkai mawar merah kepadaku dan kini itu terjadi. Ketiga kalinya ia memberikan mawar, pertama sebuket mawar merah hidup di hari wisudaku, kemudian setangkai mawar merah plastik di hari Natal, dan yang ketiga setangkai mawar merah jambu hidup yang ia berikan padaku di hari kasih sayang. Betapa hatiku luluh melihat caranya menyatakan kasih sayangnya.

Hati ini baru menyadari kalau saya selangkah demi selangkah, waktu demi waktu, sedikit demi sedikit saya mulai menyayanginya.
Saya yang merasa bersalah mengingat betapa seringnya saya melukai perasaannya, namun yang saya tahu, saya mencoba belajar kasih tak bersyarat, seperti kasih Kristus, kasih Agape......

Adik....
Kakak, mungkin bukanlah kakak yang baik.
Tidak seperti kakak yang lain.
Kakak yang tidak bisa menjadi pelindung dan menjagamu setiap saat.
Kakak terlahir dengan kebodohan dan cacat.
Hidup hanya untuk membuat kamu bersedih, dan penuh air mata.
Tapi Kakak tidak pernah marah dan menerima semua kemarahan adik. 
Karena Kakak sayang dan percaya...
Adik tetaplah Adik.
Kakak tetaplah Kakak.
Kita sama seperti dulu, bersama selalu dan saling sayang.
Kakak, tidak ingin apapun yang terjadi saat ini dan nanti, membuat Adik bersedih.
Adik...
Selamat ulang tahun...
Kakak tidak punya hadiah lagi, selain tulisan ini untuk mengenang adik bersama foto ini.
Kakak sayang Adik...
Jaga Ibu dan Ayah,
Untuk Kakak...

Entah berapa kali aku membacanya, kepalaku terlalu sakit untuk menahan air mata, mataku berkaca-kaca...
Betapa aku bahagia memiliki kasih sayang orang-orang disekitarku...

Monday, February 17, 2014

Aku menyayanginya

Bapa, mungkin baru kusadari, mungkin baru kumengerti, betapa aku telah menyakitinya.
Harapanku bukan untuk selalu bersamanya, dengan ia yg selalu berada dalam pikiranku sudah cukup menyenangkan hatiku.
Aku berharap dapat melihat ia terus tersenyum. Betapa aku berdosa telah melukakan perasaannya, betapa aku berdosa mengabaikan perasaannya.

Aku tahu bahwa kasih Bapalah yg membuat ia terus tersenyum. Doaku adalah agar ia bahagia, entah ketika kami bersama ataupun tidak.
Namanya yg kusebut dalam setiap doaku, aku ingin belajar kasih tak bersyarat seperti yg telah Bapa ajarkan kepadaku.
Doaku agar ia terus tersenyum dalam kemurahan kasih Bapa.

Amin

Wednesday, January 22, 2014

Film "Doa Di Bawah Palungan"

Wow!! Really i like it! I think it will be great and inspiring film diawal tahun 2014 ini :) Meski baru trailernya saja yang keluar, tapi itu saja sudah cukup membuat mata saya berkaca-kaca. Touching heart and build our faith, love and care to others.

Salah satu sutradara muda Dedy Syahputra yang baru saya ketahui ternyata beliau pernah menimba ilmu dari Hanung Bramantyo ini membuat salah satu film produksi Batam berjudul "Doa Di Bawah Palungan".
Film ini berkisah tentang kasih sayang adik kakak dimana sang adik menderita penyakit ginjal sejak kecil, dan sang kakak begitu menyayanginya hingga rela memberikan ginjalnya kepada sang adik. Film ini sendiri dibuat dengan tema kasih sayang untuk menyambut Hari Kasih Sayang di bulan Februari. Film ini akan tayang perdana di Hotel Pasific, Batam tanggal 10 Februari 2014. Beberapa lokasi syuting dilakukan diantaranya TPU Sei Temiang, SMP Charitas, RS Elisabeth, dan Gereja St. Petrus Batam. Film ini menjadi salah satu sinema produksi Batam dan tidak menutup kemungkinan akan ditayangkan di luar Batam ^^.
Kita doakan saja semoga film ini dapat memberi inspirasi bagi kita semua.









Berikut Trailer Film "Doa Di Bawah Palungan"


Hayooo!! Bagi teman-teman yang merasa film ini sangat menyentuh jangan lupa dishare ya! Dan jangan lupa buat ditonton, khususnya yang stay di Batam :D
God Bless you guys O:)
Syalomm! ^^

Monday, January 20, 2014

Happy Birthday Beloved Sista!!

Yeahh!!
HAPPY BIRTHDAY Beloved Sista, CHRISTINE GOWASA, S.T. yg ke-22 thn!
Semoga sehat selalu, panjang umur, diberkati dalam segala hal, cepet dapat kerjaan, cepet merit, dan tetap semangat!
Love U So Much!! *bighug*
Doaku selalu menyertaimu O:)

Tuhan Yesus memberkati! ^^



Insom!!

Yupz!! Dan ini hari ke-2 insom!
Beberapa hari ini susah tidur, dan 2 hari berturut-turut tidur dini hari. Hhfffthh...

Jujur, beberapa hari ini jadi terus memikirkannya... kebiasaan menerima perhatian darinya, namun sudah hampir 1 bulan dia menjauh. Terasa canggung, sepi, jadi aneh gini. Hahaaaa..... Padahal aku sendiri yang pada awalnya sering menolak, tapi ketulusannya itu terus menghantuiku meski mungkin cara dia mengungkapkan sedikit tidak nyaman bagiku. Tapi aku tahu kalau yang ia lakukan itu tulus, meski aku berharap caranya mengungkapkan lebih dewasa.

Keep spirit! Berdoa saja semoga Tuhan memberikan yg terbaik bagi aku dan dia. Hati setiap manusia memang bisa berubah, tapi kasih setia Tuhan tak pernah berubah. Janji manusia tidak bisa dipegang, tapi Tuhan bahkan memberi yang tak terpikirkan oleh kita.

Good night! ^^