Christmas Celebration Crown of Glory 2013

1 Petrus 1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmatNya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan

happy "gowasa" family

Efesus 3:16 Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu

Beloved Family - Wisuda 2013

1 Yohanes 2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu

Wisuda UIB Tahun 2013

Matius 19:30 Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu

Mom, dad, and me

1 Petrus 1:3 Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk diatasnya. Dari hadapanNya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya

Thursday, August 4, 2011

Aku Sangat Mencintainya

Pendeta sudah hampir selesai membacakan doa pada upacara pemakaman. Tiba-tiba pria berumur 78 tahun yang istrinya - teman hidupnya selama lima puluh tahun - meninggal dunia dan baru saja dimakamkan berseru dengan sedih, "Aduh, aduh, betapa besarnya cintaku kepadanya!"

Ratapan itu terasa sangat mengganggu ketenangan upacara yang berlangsung khusyuk itu. Para anggota keluarga dan teman-teman yang berdiri di sekeliling makam tampak kaget dan bingung karenanya. Anak-anak pria itu, semua sudah dewasa, berusaha menenangkannya. "Sudahlah, Ayah - kami mengerti. Sudah, tenanglah." Pria lansia itu menatap peti mati yang dengan perlahan-lahan diturunkan ke dalam liang makam, sementara pendeta mengakhiri doa. Setelah selesai, sanak keluarga dipersilahkan menaburkan tanah ke atas peti mati sebagai tanda bahwa maut merupakan akhir yang pasti. Hadirin secara bergiliran melakukannya, kecuali pria lansia itu. "Ya, ampun, aku sangat mencintainya!" ratapnya dengan suara keras. Ketiga anaknya berusaha lagi menenangkannya, tetapi ia terus saja beratap, "Aku mencintainya!"

Ketika para pelayat mulai beranjak hendak pergi, pria itu tetap saja berdiri di tempat semula sambil menatap ke dalam liang. Kini pendeta menghampirinya, "Saya tahu bagaimana perasaan Anda, tetapi kini sudah waktunya pergi. Kita semua harus pergi dari sini dan meneruskan kehidupan kita."

"Aduh, betapa besar cintaku kepadanya!" keluh pria malang itu dengan sedih. "Anda tidak mengerti," ujarnya kepada pendeta. "Saya pernah sekali hendak mengucapkannya kepadanya."

Dikutip dari A Cup of Chicken Soup for the Soul
by Hanoch McCarty, Ed. D.

Kelemahan terbesar dari kebanyakan manusia adalah keseganan untuk menyatakan pada orang lain betapa mereka menyayangi orang-orang itu sewaktu mereka masih hidup.
O. A. Battista
 

Wednesday, August 3, 2011

Ketabahan yang Siap Pakai

Pada musim panas 1991, aku berlibur di Irlandia bersama suamiku. Sebagaimana lazimnya wisatawan Amerika, tentu saja kami mengunjungi Puri Blarney. Dan dengan sendirinya jika kita mengunjungi Puri Blarney, kita mencium Batu Blarney. Nah, untuk bisa sampai di tempat Batu Blarney, terlebih dulu aku harus mendaki sejumlah anak tangga yang sempit. Suda dari "sononya" aku takut berada di tempat yang tinggi dan terlebih-lebih lagi di ruangan sempit. Karenanya aku menyuruh suamiku naik dulu sendiri kemudian memberitahukan apakah menurut dia aku mampu melakukannya atau tidak. Ketika ia sudah kembali, aku bertanya, "Nah, bagaimana pendapatmu? Mampukah aku, menurutmu?" Sebelum suamiku sempat menjawab, dua wanita yang sudah berumur lanjut datang menghampiri dan berkata, "Jika kami saja sanggup, Anda pasti juga mampu!" aku pun melakukannya, dan aku mencium Batu Blarney!

Sekitar satu bulan sekembali dari Irlandia, aku diberitahu bahwa aku mengidap penyakit kanker payudara. Aku memerlukan perawatan dan kemoterapi. Dokter yang menangani berkewajiban memberitahukan segala hal yang bisa terjadi padaku sebagai dampak samping kemoterapi. Ia mengatakan bahwa ada kemungkinan rambutku rontok. Ditambah munta-muntah, mencret, demam tinggi, kejang rahang, dan sebagainya. Kemudian ia bertanya, "Anda sudah siap untuk mulai?" Siap? Setelah mendengar segala yang dipaparkannya itu?

Perasaanku menjadi semakin tidak menentu, sangat gelisah, dan ketakutan, ketika aku dengan ditemani suamiku duduk di ruang tunggu, menanti giliran untuk menjalani perawatan. Aku berpaling ke suamiku dan bertanya, "Menurutmu, mampukah aku menjalaninya?" Berhadapan dengan kami, duduk dua wanita lanjut usia yang baru saja selesai menjalani kemoterapi. Suamiku mengenggam tanganku dan berkata, "Ini akan persis sama seperti ketika di Puri Blarney. Jika mereka berdua bisa, kau pasti mampu!" Dan ternyata memang  begitu.

Tahukah apa yang benar-benar hebat tentang ketabahan? Ketabahan muncul apabila kita memerlukannya!

Dikutip dari A Cup of Chicken Soup for The Soul
by Maureen Corral

Dia Bukan Ayah Tiriku!

Ibuku meningal dunia ketika aku berumur delapan tahun. Kami semua sangat sedih. Enam bulan kemudian, ayahku berkenalan dengan Cathy. Cathy mempunyai dua anak, Megan dan Griffin. Begitu berjumpa pertama kali, aku langsung menyayangi mereka. Tetapi waktu itu aku belum tahu, betapa besar kasih sayangku itu.

Satu setengah tahun kemudian, ayahku menikahi Cathy. Mereka benar-benar saling mencinati. Ketika upacara pernikahan, aku sadar bahwa aku sangat sayang kepada Megan dan Griffin. Setelah itu, sampai akhirnya kami menemukan rumah baru yang cukup besar untuk menampung keluarga yang baru, kami tinggal berpindah-pindah antara rumah kami yang lama dan rumah Cathy. Sementara itu berlangsung proses pembauran kedua keluarga menjadi satu keluarga baru. Pada suatu malam, kami berada di rumah Cathy dan anak-anak berbaris untuk memberi ciuman kepada Cathy. Griffin mendapat giliran paling belakang. Setelah anak lelaki itu mencium Cathy, ibunya mengatakan, "Griff, ciumlah ayah tirimu."

Griffin sangat tersinggung dan mengatakan, "Dia bukan ayah tiriku! Dia benar-benar ayahku!"

Dikutip dari A Cup of Chicken Soup for the Soul
by  Jayne Kelley

Penghargaan paling membekas adalah yang diberikan kepada Anda oleh keluarga Anda sendiri
O.A. Battista 

Tuesday, August 2, 2011

Welcome August!!

Yupzzz.....welcome to new month, welcome August!!

Bulan baru, Agustus, tak disangka ternyata kita sudah memasuki bulan ke delapan di tahun 2011 ini. Tidak ada hal yang menarik untuk saya bagikan kali ini, hanya sekedar ingin menyapa para blogger yang mungkin malah sudah bosan melihat isi blog saya yang "itu-itu saja". Yaa....beberapa waktu ini saya sedang terfokus mulai dari UAS semester genap, sampai tak terasa minggu depan malah sudah UAS semester pendek. Dan karena saya mulai gencar-gencarnya mencari k-drama terbaru yang menarik.
Dan karenanya saya bahkan hampir setiap hari tidur diatas jam 12 malam. Bukan karena belajar malah karena nonton. Sangat tidak saya sarankan kepada teman-teman.

Untuk beberapa waktu kedepan, saya berharap dapat meluangkan waktu buat mengisi blogku ini.
Salam hangat buat sobat blogger,

Gb