Christmas Celebration Crown of Glory 2013

1 Petrus 1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmatNya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan

happy "gowasa" family

Efesus 3:16 Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu

Beloved Family - Wisuda 2013

1 Yohanes 2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu

Wisuda UIB Tahun 2013

Matius 19:30 Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu

Mom, dad, and me

1 Petrus 1:3 Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk diatasnya. Dari hadapanNya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya

Wednesday, August 1, 2012

Suara-Nya

Pernah seorang pemberani berbicara kepada Tuhan.
Bakarlah semak itu seperti Engkau lakukan bagi Musa, Tuhan. Maka aku akan mengikuti-Mu
Robohkanlah dinding-dinding itu seperti Engkau lakukan untuk Yosua, Tuhan. Maka aku akan bertarung.
Teduhkanlah gelombang danau Galilea, Tuhan. Maka aku akan mendengar.
Lalu orang itu pergi duduk dekat semak, tidak jauh dari dinding, dekat laut dan menunggu sampai Tuhan berbicara.

Dan Tuhan mendengar orang itu, maka Ia menjawab.

Ia mengirim api, bukan untuk semak tetapi untuk sebuah gereja
Ia merobohkan dinding, bukan dari batu tetapi dari dosa-dosa
Ia menenangkan badai, bukan di laut tetapi dalam jiwa

Dan Tuhan menunggu sampai orang itu menanggapi.
Dan Ia menunggu.....
Dan Ia menunggu.....
Dan Ia menunggu.....

Tetapi. karena orang itu meratapi semak-semak, bukan hati;
batu bata, bukan hidup orang-orang,
lautan, bukan jiwa-jiwa,
maka ia menyimpulkan bahwa Tuhan tidak berbuat apa-apa.

Akhirnya ia memandang kepada Tuhan lalu bertanya, "Engkau sudah kehilangan kuasa-Mu?" 
Dan Tuhan memandangnya dan berkata, "Engkau sudah kehilangan pendengaranmu?"


sumber: Guntur yang Lembut, Max Lucado