Think about the future

Okay...awalnya ga jelas sekaligus masih bingung mau kasih judul apa and posting apaan . Sama kayak sobat blogger, saudara COG, Asung :D yang juga baru posting hari ini. Emang kadang mood ngeblog itu suka pasang surut. Sama kayak saya ini, sudah beberapa minggu ga update blog, dibiarin gitu aja . Sebenarnya inget sih, tapi bingung mau posting apa, atau mungkin karena malas ngetik. Banyak banget kerjaan dan tugas kuliah yang numpuk.

Ga terasa 1 minggu lagi UTS tahun ketiga di kampus kesayangan kami ini. Yah, padahal baru juga masuk tanggal 6 February kemarin, sudah mau ujian mid semester lagi. Bingung mau nyebutnya gimana, apa waktu yang tak terasa begitu cepat berlalu, atau emang kampusku ini yang kecepatan buat jadwalnya . Bayangin aj, 1 semester itu 6 bulan, tapi sekarang dikompres sampai 3 bulan aja.. baru juga belajar 1,5 bulan udah mid semester.

Hari ini, hari sabtu, hari yang paling ditunggu-tunggu oleh banyak orang, termasuk saya. Bisa bersantai sejenak, tapi jujur saja mood saya hari ini sangat sangat sangat tidak mendukung. Rencana mau selesaikan metpen hari ini, meski belum ada kepastian jurnal saya di approved, tapi ga mungkin nunggu sampai dikabarin baru dikerjakan Satu minggu lagi UTS dan kami harus sudah selesai sampai Bab III dan prepare buat presentasi, impossible qlo masih harus nunggu keputusan si dosen yang hobbinya tolak jurnal orang . 

Mood lagi buruk, kali ini bukan karena kuliah, tapi kerjaan. Si boss hari ini menjengkelkan. Ya, saya tahu saya seharusnya tidak menggerutu, berkat-berkat saya hari ini jadi hilang. Jadi untuk meredakannya saya coba bersaat teduh sejenak. Jujur, sudah 3 hari ini saya tidak saat teduh, mungkin itu salah satu alasan yang membuat hati saya dan keseharian saya tidak menjadi berkat. T.T

Gara-gara kejengkelan itu, saya jadi termotivasi lagi buat kerja sendiri. Sebenarnya sudah beberapa minggu ini saya memikirkan tentang hal ini . Saya ingat perkataan Pak Teddy, dosen pembimbing kami, orang pintar belum tentu kelak menjadi orang yang sukses, sebaliknya banyak diantara mereka yang hidup standard dan tidak ada tantangan. Sebaliknya, orang-orang dengan ip dibawah standard dengan kerja keras dan kemauan mereka malah lebih banyak yang sukses, alasannya adalah KREATIF, hal yang sangat jarang dimiliki oleh mereka yang pintar yang hanya berfokus pada KESEMPURNAAN.

Tentu saja hal itu memberi saya masukkan. Untuk apa saya sekolah tinggi-tinggi, ambil gelar sarjana SE, kemudian lanjut Ak. dan ikut ujian sana-sini, atau mungkin ambil S2 kalau ujung-ujungnya toh hidup saya tidak memberi pengaruh besar terhadap orang-orang disekitar. Kreatifitas adalah salah satu hal yang membawa orang pada kunci kesuksesan.

Jujur saja, saya sendiri masih bingung impian saya apa, target berikutnya apa, ingin menjadi apa. Masih saja merasa mengikuti arus hidup yang ga tau akan dibawa kemana selanjutnya. Saya ga mau hidup seperti itu, hidup cuma sekali, pergunakanlah sebaik-baiknya, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok.

Sebenarnya ada beberapa usaha yang terlintas dibenak saya, tapi masih ga yakin akan memberi prospek yang meyakinkan kedepan atau tidak .

Stay di Batam membuat saya banyak belajar bahwa kota Batam adalah kota industri, jadi banyak banget orang-orang perantauan dari berbagai penjuru mengadu nasib di Batam. Usaha yang saya liat prospeknya cukup meyakinkan dalam bidang properti. Lihat saja, begitu banyak bangunan-bangunan yang baru dibangun, mulai dari komplek perumahan yang standard sampai dengan yang elit, ruko, perkantoran, meski masih banyak yang kosong, tapi sudah banyak yang memberikan investasi mereka di bidang ini. Tapi hal seperti itu tentu saja bukan menjadi target saya, duit dari mana buat investasi property --". Ada teman yang rencana buka laundry, sebenarnya cukup bagus karena memang di Batam orang-orang terlalu sibuk dengan pekerjaan diluar hingga tak sempat yang namanya merawat dan mengurus rumah, melakukan hal-hal berkaitan dengan rumah tangga. Saya juga sempat berpikir buat buka usaha yang ada hubungannya dengan Drama Korea. Jujur saja, hobi saya download drama korea masih bertahan hingga sekarang. Entah sudah berapa drama yang saya download. Atau mungkin membuka warung makan, or apalah itu. Masih bingung mau usaha apa. Tapi yang jelas saya sangat ingin dapat mempekerjakan orang, sehingga setidaknya dapat membantu pemerintah mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia.

Meskipun masih bingung dengan jenis usahanya, tapi saya sangat sangat berharap teman-teman bisa ngasih ide ataupun masukkan yang tentunya akan sangat saya hargai .