Rasanya sudah tidak sabar cepat-cepat libur dan beristirahat dirumah sepanjang hari. Tapi seperti tahun kemarin, tetap bekerja meski menjelang lebaran. Iri rasanya liat status teman di facebook yang bergembira ria karena cepat pulang, libur, dsb . Sedangkan saya, hufthh......masih stay di kantor dengan suasana kantor yang sangat sepi dan membosankan. Hari ini adalah hari terakhir kerja untuk sebagian perusahaan besar karena besok sudah cuti bersama, sedangkan saya dan karyawan lainnya disini tetap harus masuk kantor dengan suasana yg sangat membosankan. Hoooahhmmmmm....... entah sudah berapa kali saya menguap dan bahkan sempat mengistirahatkan kepala dimeja kerja selama hampir 1 jam. Yah, kebiasaan yang sulit dihilangkan adalah tidur di kantor . Mengingat saya yang suka sekali tidur hingga dini hari, bahkan hingga 5 pagi, terkadang memaksa saya memejamkan mata sejenak dikantor. Benar-benar tidak professional, saya sadari itu, bahkan suka menunda-nunda apa yang sebenarnya bisa saya kerjakan saat itu juga. Meski begitu saya tidak pernah lari dari tanggung jawab saya dan berusaha memberikan yang terbaik dari apa yang saya mampu lakukan.
Tak terasa sudah hampir sebulan melewati bulan Ramadhan hingga menjelang lebaran saat ini, perasaan saya masih seperti biasa, sepi dan membosankan. Sudah 1 tahun 4 bulan menetap di Batam, keadaannya tidak jauh berbeda dengan ketika saya pertama kali menginjakkan kaki di pulau industri ini .
Untungnya saya menyibukan diri dengan berbagai kegiatan di gereja dan juga di UKM Kristen UIB. Bergabung dengan grup pemuda Nias di BNKP Batam dan ikut serta ambil bagian dalam komisi pemuda membuat saya lebih bersemangat dan menambah jalinan persahabatan saya. Berusaha bergabung dengan kelompok muda-mudi kristen di kampus menjadikan kami saling berbagi dan mengisi, serta berusaha bersama meningkatkan pelayanan kristen .
Oh ya, saya baru saja membentak seorang karyawan ditempat saya kerja yang sudah tua. Dia orangnya terkadang menyebalkan, membuat saya sulit mengendalikan emosi dan akhirnya keluarlah sikap saya yang membuat orang lain sakit hati. Saya jadi merasa menyesal, entah kenapa emosi saya sulit dikendalikan ketika menghadapi suatu masalah. Bahkan hal ini tidak jarang saya tunjukkan didepan orang tua saya. Hikss.....jadi sedih banget membayangkan bagaimana perasaan mereka saat itu, bahkan anak yang paling besar pun suka mau menang sendiri dan melawan orang tua . Monica minta maaf ya mama, papa, sering kali membuat kalian kecewa dan sedih. Sekarang monica sudah belajar hidup mandiri dan semoga papa dan mama selalu dalam lindungan Tuhan. Kelak pasti monica akan membahagiakan papa dan mama,
Libur lebaran tinggal 1 hari lagi, jadi ingin pulang ke Palembang bertemu keluargaku tercinta, tapi apa boleh buat, uang tabunganku harus kupakai untuk membayar uang kuliah karena kalau tidak hutangku ke perusaahan akan terus bertambah, karena itu saya harus berusaha lebih giat lagi belajar agar bisa mendapatkan beasiswa . Setidaknya saya belajar untuk menahan emosi dan dapat mempersiapkan segala sesuatunya lebih baik lagi.
Semoga di libur lebaran kali ini, para sahabat blogger merasakan berkat dan rahmatnya yang melimpah.
Salam hangat sobat blogger,
Tak terasa sudah hampir sebulan melewati bulan Ramadhan hingga menjelang lebaran saat ini, perasaan saya masih seperti biasa, sepi dan membosankan. Sudah 1 tahun 4 bulan menetap di Batam, keadaannya tidak jauh berbeda dengan ketika saya pertama kali menginjakkan kaki di pulau industri ini .
Untungnya saya menyibukan diri dengan berbagai kegiatan di gereja dan juga di UKM Kristen UIB. Bergabung dengan grup pemuda Nias di BNKP Batam dan ikut serta ambil bagian dalam komisi pemuda membuat saya lebih bersemangat dan menambah jalinan persahabatan saya. Berusaha bergabung dengan kelompok muda-mudi kristen di kampus menjadikan kami saling berbagi dan mengisi, serta berusaha bersama meningkatkan pelayanan kristen .
Oh ya, saya baru saja membentak seorang karyawan ditempat saya kerja yang sudah tua. Dia orangnya terkadang menyebalkan, membuat saya sulit mengendalikan emosi dan akhirnya keluarlah sikap saya yang membuat orang lain sakit hati. Saya jadi merasa menyesal, entah kenapa emosi saya sulit dikendalikan ketika menghadapi suatu masalah. Bahkan hal ini tidak jarang saya tunjukkan didepan orang tua saya. Hikss.....jadi sedih banget membayangkan bagaimana perasaan mereka saat itu, bahkan anak yang paling besar pun suka mau menang sendiri dan melawan orang tua . Monica minta maaf ya mama, papa, sering kali membuat kalian kecewa dan sedih. Sekarang monica sudah belajar hidup mandiri dan semoga papa dan mama selalu dalam lindungan Tuhan. Kelak pasti monica akan membahagiakan papa dan mama,
Libur lebaran tinggal 1 hari lagi, jadi ingin pulang ke Palembang bertemu keluargaku tercinta, tapi apa boleh buat, uang tabunganku harus kupakai untuk membayar uang kuliah karena kalau tidak hutangku ke perusaahan akan terus bertambah, karena itu saya harus berusaha lebih giat lagi belajar agar bisa mendapatkan beasiswa . Setidaknya saya belajar untuk menahan emosi dan dapat mempersiapkan segala sesuatunya lebih baik lagi.
Semoga di libur lebaran kali ini, para sahabat blogger merasakan berkat dan rahmatnya yang melimpah.
Salam hangat sobat blogger,
:)
ReplyDeleteHappy Idul Fitri KAWANDq tercinta...
SALAM BERKAWAND
Jika anda mengubah pikiran anda, maka anda akan mengubah dunia,,, (caldwel)
ReplyDelete