Thursday, August 12, 2010

Konsep Dasar Akuntansi

Definisi Akuntansi menurut American Institute of Certified Accountants (AICPA) yaitu:
Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa. Fungsinya adalah menyediakan data kuantitatif, terutama yang mempunyai sifat keuangan, dari kesatuan usaha ekonomi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi dalam memilih alternatif-alternatif dari suatu keadaan.
Agar fungsi akuntansi dapat tercapai, yaitu menyediakan data yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan, maka disusunlah prinsip akuntansi. Penyusunan prinsip akuntansi didasarkan pada asumsi-asumsi dan konsep-konsep dasar dan biasanya dapat diterapkan melalui berbagai metode dan prosedur.
Tujuan akuntansi keuangan dan laporan keuangan menurut Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) 1984 dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu tujuan umum dan tujuan kualitatif.
Tujuan umum laporan keuangan sebagai berikut:
1. Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai sumber ekonomi dan kewajiban serta modal suatu perusahaan.
2. Untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam sumber-sumber ekonomi neto suatu perusahaan yang timbul dari aktivitas-aktivitas usaha dalam tangka memperoleh laba.
3. Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan di dalam mengestimasi potensi perusahaan dalam menghasilkan laba.
4. Untuk memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan dalam sumber-sumber ekonomi dan kewajiban.
5. Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan keuangan.
Tujuan kualitatif laporan keuangan sebagai berikut:
1. Relevan.
2. Dapat dimengerti.
3. Daya uji.
4. Netral.
5. Tepat waktu.
6. Daya banding.
7. Lengkap.
Di dalam menyusun prinsip akuntansi, digunakan asumsi-asumsi dan konsep-konsep dasar tertentu. Asumsi dasar ini merupakan aspek dari lingkungan dimana akuntansi itu dilaksanakan. Sedangkan konsep-konsep dasar merupakan pedoman dalam menuyusun prinsip akuntansi.
Ada beberapa asumsi dasar yang mendasari struktur akuntansi, yaitu kesatuan usaha khusus (separate entity/economic entity), kontinuitas usaha (going concern/continuity), pengunaan unit moneter dalam pencatatan (monetary unit/unit of measure), dan tepat waktu (time-period/periodicity).
Konsep dasar yang mendasari penyusunan prinsip akuntansi adalah biaya historis (historical cost principle), prinsip mempertemukan (matching principle), prinsip konsistensi (consistency principles) dan prinsip lengkap (full disclosure).
Laporan keuangan yang dihasilkan mempunyai beberapa keterbatasan yaitu cukup berarti (materiality), konservatif, dan sifat-sifat khusus dari suatu industri.

1 comment:

  1. saya mau tanya, kalau ada soal akuntansi kayak gini gmna? andi mempunyai 3 buahmobilyg disewa sedangkan istrinya di rumah membuka salon keecantikan. prtanyaannya; bagaimana pencatatan data andi dan istrinya? dipisahkan atau digabungkan? yg kedua: apa arti konsep kestuan usaha dari permasalahan tersebut?

    ReplyDelete