Merosotnya Moral Bangsa

Malam ini (atau pagi, terserah deh) saya baru tidur jam 4.00 WIB hanya karena obsesi edit blog kedua saya (yang pertama udah ga diurus, hihiy........). Yah, ini karena saya ada teman buat berbagi cerita tentang dunia IT, khususnya bagi para blogger (namanya Hendi). Humph......pusing mau posting apa, tapi gara-gara bergadang semalam sambil edit blog + nonton TV, liat berita Ariel dan Luna Maya yang baru aja selesai penyelidikan mengenai kasus video hot mereka di jejaring sosial. Wih...ga habis-habisnya yach mereka jadi bahan perbincangan.

Bukan karena keahlian mereka bernyanyi atau beraksi panggung, tapi malah karena video yang ga jelas asal-usulnya. Entah benar atau tidak, yang pasti akibat yang ditimbulkan sangat mempengaruhi nilai moral bangsa kita. Humph...manalagi denger-denger bakalan keluar video porn ariel dengan beberapa aktris lainnya, seperti Wulan Guritno, Aura Kasih, Bunga Citra Lestari, kabarnya masuk dalam 23 video mirip ariel tersebut. Ckckckckc..........hebohnya.....segitu merosotkah moral para artis? Kalau artisnya aja udah banyak yang kelakuannya buruk yang hanya sebagian kecil saja dari masyarakat bangsa Indonesia, bagaimana dengan masyarakatnya secara keseluruhan??? Bukan munafik atau sok suci, nafsu memang diciptakan oleh Sang Pencipta, tetapi untuk ditempatkan sebagaimana layaknya. Bangsa Indonesia bukan bangsa yang Komunis, bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragama, dan tujuan dari setiap agama itu sama, ajarannya juga ga akan menyuruh kita ke jalan yang sesat (hanya manusianya saja yang bandel, pura-pura ga mudeng), tapi kok malah bukannya semakin membaik, sebaliknya semakin merosot moral masyarakatnya. Hummphh............kira-kira apa yang bisa kita lakukan untuk membantu bangsa ini mempertahankan integritasnya sebagai bangsa yang beragama? Yah, kalau bagi saya yang terpenting adalah menjaga pribadi kita masing-masing dan saling mengingatkan satu sama lain bahwa hidup bukan hanya untuk hari ini, melainkan untuk seterusnya, dimana waktu pasti kan terus bergulir, dan suatu saat kita akan menabur apa yang kita tuai hari ini.