Saat ini yang saya rasakan, adalah kerinduan yang amat sangat.
Kerinduan saya untuk bisa berkumpul kembali bersama keluarga di Palembang.
Tak terasa, sudah 1 tahun 17 hari saya tinggal di Batam tanpa orang tua, namun kasih, bimbingan, serta doa mereka selalu saya rasakan setiap saat.
Saya merasa beruntung memilik keluarga, papa, mama, dan adik-adik yang sangat saya cintai.
Kehidupan saya di Batam ingin saya jadikan sebagai pengalaman berarti yang dapat membanggakan kedua orang tua saya.
Saya tidak ingin mengecewakan mereka.
Sering kali perasaan sedih, marah, kesal, BT, menyelimuti pikiran saya yang membuat saya kembali mengingat akan anugerah yang telah Bapa berikan bagi saya.
Saya merasa bangga memilik Bapa seperti Engkau.
Ya, dikala sedih dan marah menghantui, Yesus yang senantiasa menopang saya dan membisikkan satu kalimat yang membuat saya bangkit lagi. "Nak, engkau tidak sendiri, tutup matamu dan rasakanlah hadiratKu dihatimu, maka damai menyelimuti hati dan pikiranmu"
Satu hal yang selalu menjadi motivasi saya adalah, Saya tidak sendiri, Tuhan Yesus selalu bersama saya dan Ia tahu yang terbaik bagi saya. Ia memiliki rancangan TERINDAH buat saya.
Saya berharap, Anda juga dapat merasakan hal yang sama.
0 komentar:
Post a Comment