Saturday, January 22, 2011

Hasrat Akhir Bulan

Setelah melepas beban dan menumpahkan kepenatan sehabis UAS, hasrat yang terpendam pun mulai menggedor-gedor pikiran saya http://www.emocutez.com. Yupz...gara-gara dengar kabar sana sini lagi banyak film bagus di awal tahun kelinci ini, Step Up 3D, Yogi Bear, dan sepertinya kali ini saya sedikit tertarik dengan film Indonesia yang satu ini, Cewek Gokil. Jujur saja, i ♥ Indonesia, but ga tau kenapa, justru film Indonesia yang paling saya ga suka. Scene-nya yang kurang menarik, belum lagi jalan cerita yang itu-itu aja, horor-nya juga sangat sangat membuatku illfeel http://www.emocutez.com. Belum lagi sutradaranya yang hobbi kali menelurkan film-film berbau erotis, sangat jarang membahas pendidikan, action, dsb. Film drama romantis ada yang menarik, tapi.....apa boleh dikata, tetap saja masih jauh dari film-film di luar sana yang lucu, romantis, dan tidak membosankan seperti film Indo yang jalan ceritanya gampang banget ditebak.

Tapi artikel kali ini saya bukan berniat membahas ataupun merendahkan film-film Indo, hanya sekedar sedikit melampiaskan kejujuran mengenai film-film di tanah air. Hanya ingin sedikit me-review beberapa film yang mungkin recomended buat ditonton di akhir bulan ini.

YOGI BEAR
Seekor beruang memakai topi dan berdasi lalu hobi mencuri makanan piknik dari para wisatawan yang datang ke taman nasional Jellystone, yup saya sedang membicarakan si beruang yang tidak hanya bisa bicara tetapi juga mengklaim dirinya jenius, Yogi Bear! Setelah lama ‘hibernasi’ di guanya, Yogi (kali ini disuarakan oleh Dan Aykroyd) dan Boo Boo (Justin Timberlake)—bisa dibilang sidekick-nya Yogi yang berdasi kupu-kupu, akhirnya kembali ke layar lebar. Terakhir kalinya kartun yang diproduksi oleh Hanna-Barbera dan ditayangkan di televisi mulai Januari 1961 ini merilis film layar lebar adalah pada 1964, berjudul “Hey There, It’s Yogi Bear!”. Rentang waktu yang panjang untuk pada akhirnya Yogi dan Boo Boo kembali dilirik, namun di tengah invasi animasi CGI yang menguasai Hollywood, tampaknya bentuk kartun bukan pilihan Hanna-Barbera. Bersama dengan studio visual effect ‘Rhythm and Hues’, maka lahirlah film Yogi dalam bentuk live action yang dipadu-padankan dengan animasi CGI untuk menampilkan Yogi dan Boo Boo, yah mirip apa yang dilakukan dengan film-film Scooby Doo dan Chipmunks yang sudah lebih dulu hadir, atau ‘The Smurfs’ yang tayang Agustus tahun ini. ‘Yogi Bear’ ternyata juga tidak mau ketinggalan mengikuti tren film-film Hollywood yang belakangan ini rilis, yah apalagi jika bukan teknologi 3http://www.emocutez.com.
Nasib Taman Wisata Jellystone segera berakhir, Walikota Brown begitu serakah dan memutuskan untuk menutup Jellystone dan menjualnya. Ini berarti hiburan keluarga tidak akan merasakan lagi keindahan alam terbuka - dan, lebih buruk lagi, Yogi dan Boo Boo akan kehilangan satu-satunya tempat tinggal mereka. Menghadapi tantangan terbesar tersebut, Yogi harus membuktikan bahwa dia benar-benar "beruang terpandai" saat ia dan Boo Boo bergabung dengan musuh lama mereka, Ranger Smith untuk menemukan cara menyelamatkan taman Jellystone.


Step Up 3D

Sudah siapkah kalian untuk kembali bergoyang dan menghentakkan kaki di bioskop ? Jika ya, maka bersiaplah karena Step Up telah kembali dan kali ini dalam format 3D! http://www.emocutez.com Inilah film dance pertama yang pengambilan gambarnya menggunakan kamera 3D secara keseluruhan. Banyak pihak yang meragukan pemakaian 3D dalam film ini, beberapa menyebutnya sebagai alat untuk pendongkrak popularitas belaka. Namun jika mengetahui bahwa Step Up 3D bukanlah hasil konversi dari 2D, hal itu tampaknya tak sepenuhnya benar. Jon Chu, sutradara Step Up 3D yang juga membesut prekuelnya Step Up 2 : The Streets, ingin membuat semua tarian yang ada dalam film ini terasa lebih hidup sehingga penonton pun bisa lebih mendapat 'feel-nya'. Seperti kedua prekuelnya, Step Up 3D tidak memasang bintang populer sebagai pemain utamanya. Hanya saja kali ini sedikit terasa lebih istimewa karena kehadiran beberapa finalis dari So You Think You Can Dance.


Cewek Gokil

Jangan buru-buru menganggap Cewek Gokil adalah sebuah tontonan yang menambah panjang daftar film-film berkualitas rendah yang beredar di layar lebar Indonesia. Film ini sama sekali tidak seburuk itu. Sang sutradara, Rizal Mantovani, beruntung memiliki Velove Vexia yang memerankan karakter utama film ini. Lewat kemampuan akting Velove-lah, kualitas Cewek Gokil masih (sedikit) dapat dipertahankan. Sebagai Keke, Velove bermain begitu alami: seluruh karakter seorang gadis muda yang masih mencari jati diri namun tetap mempertahankan keinginan pribadinya dengan keras tergambar lengkap oleh permainan Velove. Velove juga mampu mengeluarkan kemampuan komedinya. Di satu adegan, ketika karakter Keke digambarkan sedang mengikuti sebuah audisi untuk menjadi bintang film, Velove dengan sangat sempurna memerankan karakter Keke yang tidak memiliki kemampuan akting. Satu adegan paling lucu dan mungkin paling akan diingat dari seluruh jalan cerita http://www.emocutez.comCewek Gokil.


 Nah...sepertinya kali ini Step Up 3D recomended banget buat ditonton dan akan ngerasa rugi banget kalo saya ketinggalan ceritanya yang seru dan menghibur. But tetap Yogi Bear dan Cewek Gokil cukup layak buat saya tonton kali inihttp://www.emocutez.com. Buat para pecinta film semoga kalian terhibur dengan film-film yang disuguhkan oleh dunia perfilman kali ini.

1 comment:

  1. Lama neh saya gak bersinggah disini..
    kangen ama kawand-kawand blogger..
    gmn pny kbar??

    SALAM BERKAWAND
    :14

    ReplyDelete