Monday, February 17, 2014

Aku menyayanginya

Bapa, mungkin baru kusadari, mungkin baru kumengerti, betapa aku telah menyakitinya.

Harapanku bukan untuk selalu bersamanya, dengan ia yg selalu berada dalam pikiranku sudah cukup menyenangkan hatiku.
Aku berharap dapat melihat ia terus tersenyum. Betapa aku berdosa telah melukakan perasaannya, betapa aku berdosa mengabaikan perasaannya.

Aku tahu bahwa kasih Bapalah yg membuat ia terus tersenyum. Doaku adalah agar ia bahagia, entah ketika kami bersama ataupun tidak.
Namanya yg kusebut dalam setiap doaku, aku ingin belajar kasih tak bersyarat seperti yg telah Bapa ajarkan kepadaku.
Doaku agar ia terus tersenyum dalam kemurahan kasih Bapa.

Amin

3 comments: