Christmas Celebration Crown of Glory 2013

1 Petrus 1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmatNya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan

happy "gowasa" family

Efesus 3:16 Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu

Beloved Family - Wisuda 2013

1 Yohanes 2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu

Wisuda UIB Tahun 2013

Matius 19:30 Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu

Mom, dad, and me

1 Petrus 1:3 Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk diatasnya. Dari hadapanNya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya

Friday, July 1, 2011

Mujizat itu masih ada, saya rasakan! (Part 2)

Yaa...kali ini mukjizat itu kembali menghampiri saya!
Entah mimpi apa saya semalam, tapi satu hal yang saya tahu pasti, ketika kita menyerahkan segalanya kepada Tuhan Yesus, maka percayalah bahwa tidak ada yang mustahil bagi Dia!

Kali ini untuk yang kedua kalinya dompet saya HILANG!! (part2) lagi. Bukan karena saya menjatuhkannya, mungkin karena saya yang terlalu mengabaikan hal-hal kecil.

Cerita bermula dari hari Rabu pagi kemarin saat libur Isra Mi'raj, sekitar jam 5 pagi. Saya dan kawan-kawan saya (Fantastic 4 kurang 1 orang ;)), Lina dan Tefilla, kami lari pagi di Engku Putri (alun-alun), samping kantor walikota. Ini yang pertama kalinya saya lari pagi disana karena jujur, selama di Batam saya belum pernah lari pagi. Dompet dan handphone saya letakkan dalam jok motor, kemudian saya tutupi pakai jaket hitam saya. Lalu kami pun mulai berolahraga bersama.

Saat itu kami begitu ceria, mungkin karena kami jarang bisa mendapatkan kesempatan bersama seperti saat itu.  Setelah itu, sekitar jam 6.15 kami memutuskan untuk menyudahi olahraga kami, lalu kembali ke parkiran.

Saat itu saya bingung, jaket hitam saya ada diluar jok motor, tepatnya ada diatas helm saya.

Me : Tef, kamu tadi yang keluarin jaketku dari motor??
Tef : Hei, mana ada! Kamu kali yang keluarin sendiri dari motor?
Lina : Kenapa mon?
Me : Ga, bingung aja, perasaan tadi aku udah masukin jaketku ke dalam deh...
Tef : Mana ada, itu kamu sendiri yang keluarin.
Me : Nggaklah, aku yakin kali kok tadi udah ku masukkin, ga mungkin ada diluar.
Tef : Ah, lupa kali kamu mon,
Me : Hee......kayaknya ga deh... Ya dah deh...
Lina : Mon, coba cek dompet kamu masih ada ga?
Me : Ehh.... (sambil membuka jok motorku) .....ga ad Lina!!
Lina : Haa?? Ga ada?? coba cek lagi!
Me : Iya ga ada! (sambil membongkar isi jok motor) hwaaaaa.....brarti ini karena ada yang maling
Tef : Ahh...yang bener mon! coba cek lagi
Me : Ga ada filla....brarti iya, itu orang yang ambil, dia bongkar motorku, terus jaketku ga dimasukkan lagi kedalam.
Lina : Ya udah, kita lapor polisi terdekat saja!

Begitulah tepatnya situasi dan kondisi yang saya hadapi saat itu. Saya tidak menangis, saya marah, bahkan sampai mengucapkan kata-kata yang tidak seharusnya saya sebutkan, yang telah mendukakan hati Roh Kudus.

Me: Siapa sih Tuhannya, sampai kayak gitu sikap dan perbuatannya, dasar!
(dengan suara yang cukup besar menurut saya)

Ya, kata-kata itu terlontar begitu saja dari mulut saya. Mungkin itu karena saya terlalu sensitif soal agama, mengingat masa lalu yang saya buat tentang kepercayaan.

Teman saya, filla menenangkan hatiku. Lalu kami pun lapor ke kantor polisi. Tapi ya seperti biasa, setidaknya saya harus tahu no. KTP, kerangka mesin untuk STNK, dan nomor rekening untuk ATM. Setelah itu saya pulang ke kost.

Sorenya saya ada janji untuk berenang bersama kawan-kawan COG di Hotel Panorama. Ya, sepanjang hari itu saya berusaha untuk tidak terlalu memikirkannya, berusaha tersenyum. Hingga malam, saya merasa capai sendiri. Saking lelahnya, belum jam 10 malam, saya sudah tidur. Kata teman sih itu karena terlalu banyak pikiran, dan saya juga tidak menyangkalnya.

Satu hari, Kamis, saya tidak mau memikirkannya. Tapi hari ini, pagi ini, ketika saya sampai dikantor dan memulai saat teduh saya dengan Renungan Pagi, teman kantor saya langsung menghampiri, mengatakan bahwa ada orang yang menemukan surat-surat seperti STNK, KTP, SIM milik saya. Betapa senang bukan mainnya. Sungguh sukacita yang luar biasa, bagi saya, STNK, KTP, SIM, dan surat-surat berharga lainnya itu sangat penting, jika dibandingkan dengan uang yang setiap saat dapat kita cari. Sungguh sukacita yang luar biasa. Lalu saya hubungi bapak itu, lalu mengatakan kapan ada waktu agar saya yang menghampirinya dan mengambil barang-barang saya yang hilang itu dan ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Meski bapak itu bilang bahwa yang dia temukan hanyalah sebungkus kertas yang berisi surat-surat seperti STNK, KTP, SIM, dan kartu lainnya, saya merasa sangat bersyukur.

Sungguh terima kasih ya, Tuhan! Karena kasih-Mu yang begitu luar biasa dalam hidupku! Selalu baru sepanjang waktu ♥♥♥
For me, U're number ONE!!! ♥♥♥